Eatee suka makan sayur? Atau malah musuhan sama sayuran? Kita pasti tidak menampik bahwa makan sayur itu baik dan perlu. Tetapi, apakah jumlah sayur yang kita makan sesuai dengan kebutuhan? Berapa banyak, sih, porsi sayuran yang harus kita makan setiap hari?
Seberapa banyak satu porsi sayuran?
Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa sebanyak 95,5% penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun kurang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Wah, padahal setiap hari rasanya makan sayur, ternyata jumlahnya belum cukup.
Porsi sayuran total dalam sehari
Menurut Tumpeng Gizi Seimbang, kita harus menghabiskan 3-4 porsi sayur setiap harinya.ย Eits, jangan dikira 1 porsi sayur itu artinya 1 sendok makan, ya! Menurut lampiran Pedoman Gizi Seimbang, 1 porsi sayur itu setara dengan 100 gram sayur masak yang sudah ditiriskan. Nah, jadi 100 gram itu bukan sayur beserta kuahnya, dan semua bagian yang disajikan mesti bisa dimakan habis.
Porsi sayuran dalam piring
Menurut Kemenkes, ada yang namanya Isi Piringku. Visualisasi yang mempermudah kita untuk memperkirakan porsi makanan kita setiap kali makan. Karena, kita mungkin agak kesulitan bila tiap hari mau menimbang makanan, bukan? Nah, porsi makan sayur untuk dewasa tidak sama dengan untuk anak-anak, bisa dilihat di bawah ini:

Kalori dalam satu porsi sayuran
Selama ini, sayuran dikonsumsi setiap hari sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat. Tahukah Eatee, bahwa ada juga sayuran yang mengandung kalori? Meskipun tidak banyak, akan tetapi bila kita makan sayuran berkalori sesuai porsi, maka bisa jadi alternatif pengganti maupun penambah kalori dari makanan lain. Berdasarkan kandungan kalorinya, sayur dibagi menjadi 3 golongan: A, B, dan C.
Sayur golongan A
Sayur golongan A jumlah kalorinya dalam 1 porsi bisa diabaikan. Contoh sayur golongan A adalah gambas, ketimun, selada, jamur kuping, labu air, tomat sayur, selada air, dan daun bawang. Meskipun kalorinya diabaikan, bukan berarti tidak mengandung kalori. Sayuran dalam kelompok ini kandungan kalorinya kurang dari 25, dan beberapa diantaranya tidak dimakan sampai satu porsi karena digunakan sebagai bahan pelengkap masakan. Kandungan air dalam sayuran ini cukup tinggi, dan tetap ada zat gizi mikro yang terkandung di dalamnya, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi juga setiap harinya.
Sayur golongan B
Satu porsi sayur golongan B mengandung 25 Kalori, 5 gram karbohidrat dan 1 gram protein. Contoh sayurannya adalah kapri muda, brokoli, kembang kol, kemangi, kangkung, bit, bayam, kol, daun kecipir, buncis, daun kacang panjang, terong, labu waluh, daun talas, pepaya muda, labu siam, pare, kacang panjang, genjer, jagung muda, sawi, rebung, taoge, dan wortel
Sayur golongan C
Sayur golongan C dalam satu porsinya mengandung 50 Kalori, 10 gram karbohidrat, dan 3 gram protein. Contoh sayurannya adalah bayam merah, daun katuk, daun melinjo, mangkokan, kacang kapri, nangka muda, melinjo, kluwih, daun papaya, taoge kedelai, dan daun singkong.
Nah, mulai sekarang, kita terus jaga porsi sayuran kita, ya!

Saya pecinta sayur. Mungkin dari kecil selalu ada lalapan di menu makan siang di rumah sehinggak gak afdol jika tidak ada sayuran tersedia. Akhir-akhir ini gemar memgkonsumsi salad, tapi kenapa ya salad begitu mahal harganya??? Karena buat sendiri kadang ga puas, enak yang dijual orang.
Enak yang dijual karena bikinnua nggak capek mbak hehehhe.
Aku berkawn lengket kak dengan semua sayuran hehe selengket coklat dan karamel๐
Tosss.. sama dong…
Wah, sebagai eatee saya kadang rusuh tidak memerhatikan porsi yang seharusnya. Padahal sehat itu investasi ya, bu dok? Apa yang kita konsumsi belum tentu berakibat pada saat ini juga. Bisa jadi nanti setelah sekian lama.
Thanks ya diingatkan. Sayur sayurr yanh murah meriah tapi kaya manfaat.
Bener tuh, makanan sehat tidak harus mahal.
Wah ternyata banyak juga ya konsumsi buah dan sayur yang kita butuhkan setiap hari. Kalau saaya lebih suka makan sayur dibanding buah. Terima kasih infonya kak
Wah syukurlah kalo senang sayur ๐
Alamaaaak… betul banget ini mba’. Aku koq ga’ pernah ngitung berapa jumlah gizi yang masuk. Padahal aku tamatan FKM, hihihi.. Paling, kalau udah mulai susah BAB, baru deh makan sayur semangkok. Apalagi kuliner Minang yang kaya santan, lemak dan jeroan.
Terimakasih remindernya mba’..
Wah jadi pingin makan nasi padang ๐
Saya suka banget makan sayur. Seringnya sih sayurnya lebih banyak dari nasinya. Tapi tidak pernah saya timbang sih, hehe.
Seharusnya memang ditimbang ya, Mbak. Setelah tahu banyaknya, next tinggal dikira2 untuk jenis sayur yg sama.
Setau saya yg sayur golongan A itu banyak direkomendasikan untuk diet karena rendah kalori.
Tidak apa2 kalau tidak mau timbang, bisa pakai panduang isi piringku.
Ternyata sayur dibagi jadi 3 golongan y, hehe, baru tau.. taph kita mesti bersyukur ya, sayur ini gampang dapatnya
Iya, gampang dan murah.
Aku sukaaa banget sayur. Tapi ngga pernah perhatikan porsinya dalam makanan. Entah sudah mencukupi atau belum. Terimakasih sharingnya kak
Sama2. Yuk dihitung2 lagi.
makasih sharingnya, sekarang memang sayur dan buah sangat dibutuhkan kita ya
Dari dulu kok ๐
Sayuran adalah menu utama saya dalam proses penurunan berat badan. Saya suka mengonsumsi sayur golongan B.
Sipppp
Anak saya demen banget sayur bayem merah kl saya masak itu dikira nyayur stroberi, hihi
Wahh, ini tips yang bagus buat anak suka makan sayur.
Saya termasuk yang jarang makan sayur dan buah. Makan keringan aja nasi + lauk, tentu setelah sekian tahun jadi badan nggak sehat. Untung segera sadar dan mengubah kbiasaan itu ya
Alhamdulillah.
Baru tau ini loh sayur pun ternyata ada pengelompokan jumlah kalorinya. Alhamdulillah saya dan anak-anak suka sayur .
Mereka juga suka sayur rebusan. Kalo tumis atau sayur yang dimasak capcay lebih suka lagi . Sekejap saja habis..
Wah jarang loh anak suka makan sayur. Senang sekali mendengarnya.
Saya penyuka sayur, Mba. Lebih baik nggak makan ikan deh daripada sayur. Hehehe. Padahal harus seimbang juga, ya. Tambah ilmu dari sini. Makasih, Mba ๐
Wah senangnya bisa suka sayur.
Saya termasuk orang yang sangat susah banget sih makan sayur, padahal ya tahu kalau nutrisinya sangat dibutuhkan tubuh. Sejauh ini cuma doyan wortel, bayam, kacang panjang dan buncis hahaha. Masuk kategori B semua
Ya tidak apa-apa, asal tetap ada asupan sayur.
Baru paham kalau kalori tiap sayur dibagi-bagi ke dalam 3 golongan. Ternyata daun bayam tinggi juga ya kalorinya. Terima aksih ya Kak infonya
Sama-sama ๐
Saya suka banget sayuran, apalagi kalau dijadiin lalapan plus sambal, makin josss. Tapi baru tau kalo setiap sayuran punya kategori sendiri soal kandungannya… Nice sharing
Iya, untuk yang diet mengurangi kalori perlu tahu golongannya.
Dengan panduan isi piringku, jadi lebih memudahkan kita memperkirakan porsi sayur dan yang lain dalam sekali makan ya ..
Iya, samakan porsi sayur dengan porsi nasi sebagai sumber karbohidrat.
Kalau sayur saya ga khawatir kekurangan, justru takut kelebihan. Soalnya saya doyan sayuran huhu
Tq info2 nyaaa
Wah seru banget suka sayur. Tetap bagus kok.
Penginnya sih banyak makan sayur. Masalahnya kalo makan sayur suka kalap, apalagi pake sambel hihi cuma masalah lainnya, kadar asam uratnya sering tinggi, jadi suka was-was juga.
Wah berapa nih kadar asam uratnya?
Banyak banget mbak kebutuhan sayurnya. Saya hanya makan sedikit biasanya, itupun kadang kesulitan untuk dicerna perut karena tinggi serat. Apa ada sayur yang rendah seratnya? Hehe
Ada kok. Sayur yang berdaun dan berbatang cenderung tinggi serat tidak larutnya. Bisa pilih wortel, brokoli, kembang kol.
Waduh. Saya termasuk yang kurang suka sayur. Tapi karena kesadaran sayur itu penting, maka dipaksakan makan. Hehe… Terima kasih banyak atas artikelnya.
Yup kadang yang tidak kita sukai ternyata baik untuk kita.
Wah ini, untungnya, anak saya suka banget makan sayur terutama brokoli rebus. Tapi… saya sendiri dulu jaman kecil malas banget buat makan sayur. AHahahaha.
Nah, orangtua mesti menjadi contoh.
Saya suka makan sayur, nggak lengkap makan kalau nggak ada sayurnya.
Saya baru tahu ada golongan sayur A, B dan C ini.
Sesuai dengan kandungan kalorinya.
wah ternyata ada takaran porsi untuk sayur yaaa mbak, selama ini mkan sayur ya makan aja tanpa memperhatikan takaran porsi ini. makasih ya mbak
Iya mbak
Jadi tahu banyak tentang kalori dalam sayuran… Biasanya makan saja tanpa worry toh sayuran hijau sehat.. rupanya semuanya selalu ada takarannya ya
Tapi tidak besar, jadi kalo banyak makan sayur bisa menjadi cara diet yang sehat
Hihi…meski tahu jumlah sayur yang harus dimakan tiap hari, tetep aja porsi cemilan, seperti kripik, gorengan, dan kue serta roti tetep lebih banyak. Dosa yang entah kapan tobatnya ๐
Semangat itung2 mbak ๐
saya sangat senang mengkonsumsi sayuran karena sangat baik untuk tubuh di saat pandemi ini.. semoga porsi sayuran baik cukup maupun lebih sangat baik untuk tubuh
Yup
Berarti konsumsi sayur saya kurang setiap harinya. Masih dominan karbohidratnya. Baiklah, mari perbaiki porsi makan. (tapi udah kebiasaan banyakan nasi hiks)
Iya, pelan-pelan saja, tidak usah mendadak.